Flashdisk merupakan salah satu penyimpanan eksternal untuk menyimpan data besar dan kecil tergantung dengan ukuran daya flashdisk yang digunakan. Flashdisk memiliki bentuk yang sangat beragam dan juga bervariasi, serta juga memiliki beragam jenis merk yang digunakan namun belum tentu memiliki kualitas yang sama.
Beredarnya flashdisk dipasaran membuat para mahasiswa, pegawai maupun lainnya membeli flashdisk yang belum tentu memiliki kualitas yang bagus. Banyak penjulan dipasaran dan memiliki harga terjangkau, sehingga banyak yang beralih membelinya di pasaran dibandingkan dengan di toko komputer atau laptop.
Baca juga: Cara Ambil Alih Akun Gmail
Namun untuk mengetahui tingkat keaslihan dan palsu flashdisk yang anda beli, harus mengetahu beberapa hal dan ciri – ciri sebagai berikut.
- Posisi Flashdisk. Saat dilakukan pemasangan, flashdisk asli atau ori posisinya akan lurus dan tepat, namun tetapi jika flashdisk yang palsu saat dilakukan pemasangan kekomputer atau laptop akan membengkok kebawah atau keatas serta tidak lurus.
- Proses Pengiriman Data. Pada flashdisk original atau asli, kecapatan pengiriman akan sangat stabil dan maksimal cepat, sehingga lebih cepat dalam pengiriman data apapun. Sedangkan flashdisk palsu proses pengiriman data sangat lambat, tidak stabil kadang cepat dan kadang lambat baik pengiriman data kecil atau data besar.
- Kapasitas Flashdisk. Pada flashdisk yang palsu tidak memiliki kapasitas yang sama dengan aslinya, misalnya kemasan flashdish palsu tersebut di bandrol dengan daya penyimpanan 16 GB tetapi ketika dilakukan pengecekan ternyata hanya 2 – 4 GB.
- Harga. Harga flashdisk palsu memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan yang aslinya, biasanya flashdisk palsu dengan daya penyimpanan 16 GB hanya di bandrol dengan harga 85 – 100 rb, sedangkan yang asli sampai mencapai 200 – 300 rb.
- Data Mudah Rusak. Data yang sudah disimpan didalam flashdisk palsu atau Kw cendrung sekali mudah rusak dibandingkan dengan flashdisk original.
- Sulit Terdeteksi. Data selain cendrung mudah rusak, data juga akan kesulitan untuk di deteksi didalam komputer maupun anda. Hal ini belum tahu penyebabnya apa, namun banyak yang percaya bahwa flashdisk yang digunakan merupakan flashdisk palsu yang mudah terserang oleh virus.
- Palsu. Flashdisk palsu atau KW biasanya tidak disertai dengan garansi, sehingga kalau rusak harus beli kembali. Lain halnya dengan flashdisk asli atau original yang memberikan garansi 6 – 1 tahun, sehingga ketika rusak dapat dikembalikan.
Itulah 7 ciri ciri Flashdisk palsu atau KW yang harus diketahui semoga informasi yang kami sampaikan berguna dan bermanfaat.