Tidak salah lagi sebenarnya saat kita sekolah dulu sudah dijelaskan tentang Perbedaan Nabi dan Rasul oleh guru Agama kita, tapi kemungkinan saat ini hanya sedikit yang membekas di ingatan tentang pelajaran tersebut. Tenang, mari kita bedah kembali pelajaran tersebut untuk mengingat dan paham lagi tentang Perbedaan Nabi dan Rasul.
Dalam penjelasan yang akan saya jabarkan dibawah ini, akan dibagi menjadi dua agar semakin memahami Perbedaan Nabi dan Rasul ini. Yang pertama Pengertian Nabi, dan yang kedua Pengertian Rasul…
A. Pengertian Nabi
Nabi adalah manusia terpilih dizamannya untuk mengajak umatnya agar hanya menyembah Tuhan yang satu atau tentang Agama tauhid.
- Seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri
- Bertugas melanjutkan atau menguatkan Syariat dari Rasul yang datang sebelum dirinya
- Nabi diutus kepada kaum yang sudah beriman
- Nabi yang pertama adalah nabi Adam ‘Alaihissalam
- Jumlah nabi sangat banyak bahkan sampai ratusan ribu
- Setiap rasul adalah nabi namun tidak setiap nabi adalah rasul
- Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi
- Ada nabi yang dibunuh oleh kaumnya
B. Pengertian Rasul
Rasul juga utusan Allah di Bumi sebagai pemberi peringatan dan pemberi informasi untuk umatanya agar hanya menembah Allah semata, dan Rasul jumlahnya tidak banyak karena Dia diturunkan/dipilih lebih sepesifik karena juga diberi kitab melalui malaikat Jibril.
- Rasul menerima wahyu dari Allah SWT guna disampaikan kepada segenap umatnya
- Diutus dengan membawa syariat yang baru
- Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir)
- Rasul yang pertama kali adalah Nuh ‘Alaihissalam
- Jumlah rasul lebih sedikit dibanding dengan nabi
- Setiap rasul adalah nabi
- Rasul dapat menerima wahu melalui mimpi maupun melalui malaikat dan ia dapat melihat serta berkomunikasi secara langsung dengan malaikat
- Seluruh rasul yang diutus Allah selamatkan dari percobaan pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya
Pengertian lainnya antara Nabi dan Rasul
a. Nabi
Nabi berasal dari kata naba. Kenapa disebut Nabi? Karena ia adalah seseorang yang telah diberi wahyu oleh Allah SWT dan tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya.
b. Rosul
Rosul berasal dari kata “Irsal” yang artinya adalah memberikan bimbingan. Sehingga Rosul merupakan nabi yang diberikan wahyu oleh Allah SWT yang selanjutnya diperintahkan untuk menyampaikannya kepada umatnya.
Adapun tugas dari para Rosul adalah :
- Mentauhidkan dan meng-ESA-kan Allah SWT
- Memberikan kabar gembira serta peringatan kepada umatnya
- Menyebarkan dan menyampaikan wahyu dari Allah SWT
- Membenarkan pemikiran yang salah, seperti pemikiran syirik yang sudah dilakukan oleh kaum-kaum jahiliyah pada jaman dahulu kala
Ditinjau Dari Perbedaan
A. Cara Menerima Wahyu
Semua manusia utusan Allah SWT disebut Nabi, tetapi tidak semua Nabi adalah Rosul. Perbedaan dari cara menerima wahyu : Nabi hanya mendapatkan wahyu melalui mimpi, sedangkan Rosul menerima wahyu selain dari mimpi, juga menerima wahyu melalui malaikat dan melihat serta komunikasi secara langsung dengan malaikat, yaitu malaikat Jibril.
B. Penyebaran Syariat
Nabi merupakan seseorang laki-laki yang khusus dipilih Allah SWT untuk menerima wahyu melewati malaikat Jibril untuk di amalkan kepada diri sendiri, tetapi terkadang juga diperintahkan untuk menyebarkannya.
Sedangkan Rosul merupakan seseorang yang juga khusus dipilih Allah SWT untuk menerima wahyu melalui malaikat Jibril untuk diperintahkan mengajarkan serta menyebarkan ajaran-ajaran agama kepada umatnya.
C. Syariat Baru
Rosul merupakan Nabi yang membawa syariat baru. Sementara itu, Nabi adalah orang yang khusus dipilih untuk mengamalkan syariat yang sudah ada sebelumnya.
1. Kitab Suci
Nabi tidak menerima kitab suci, sedangkan Rosul menerima kitab suci.
2. Kaum
Rosul ditugaskan untuk kaum kafir, sedangkan nabi ditugaskan untuk kaum yang beriman
3. Penyelamatan
Nabi ada yang sudah dibunuh oleh umatnya, sedangkan Rosul diselamatkan oleh Allah SWT dari percobaan pembunuhan oleh kaumnya.
Itulah pembahasan mengenai Perbedaan Nabi dan Rosul yang selama ini banyak orang tidak memahami hal itu. Harapannya sekarang adalah setelah menyimak ulasan diatas, kita mampu untuk memahami serta menyikapi Perbedaan Nabi dan Rosul sehingga Anda tidak seperti kebanyakan orang pada umumnya.