√ Perbedaan RAM Dan ROM Pada HP

Smartphone atau ponsel pintar yang kita miliki sudah menjadi barang yang selalu menemani hari kita bukan?. Tapi tahukah kalian mengapa Smartphone kita terkadang mengalami yang namanya crash atau gagal dalam pengoperasiannya? Banyak jawabannya mengenai hal ini, ada yang berkata RAM yang kurang tinggi, ROM yang tidak mumpuni, atau bahkan mungkin kalian yang disalahkan karena terlalu banyak menggunakan Aplikasi secara bersamaan 😀 . Meskipun demikian, ada juga beberapa orang yang masih salah mengartikan fungsi dari RAM dan juga ROM pada Smartphone. Dan kali ini kita akan coba belajar membahas mengenai pengertian, fungsi, contoh, dan cara kerja pada Ram dan Rom ini.

Pada dasarnya semua komponen pada perangkat Smartphone kita itu penting, namun RAM dan ROM terkadang dianggap jauh lebih penting ketika kita hendak membeli Smartphone baru. Dengan mengetahui kapastitas dari masing-masing keduanya akan merasa lebih yakin kalau perangkat yang kita punya itu mumpuni apa tidak untuk digunakan sesering mungkin.

(1) Random Acces Memory (RAM)

RAM adalah singkatan dari Random Acces Memory, seperti namanya, RAM berfungsi sebagai memory dalam atau internal untuk proses berjalannya sebuah Aplikasi yang sifatnya sementara dan dilakukan secara acak (random). Sifat random inilah yang membedakan memory RAM dengan yang lain karena pada umumnya memory bekerja secara terurut (sequential).

Ada dua jenis RAM yang terkenal berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu Static dan Dynamic. Pada RAM Static, data yang disimpan hanyalah berupa hidup (High State) dan mati (Low State). Kecepatan RAM jenis ini lebih tinggi ketimbang RAM Dynamic karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memory.

Jenis-jenis RAM

  1. Synchronous DRAM (SDRAM)
  2. Burst EDO RAM (BEDO RAM)
  3. Rambus DRAM (RDRAM)
  4. SyncLink DRAM (SLDRAM)
  5. Double Data Rate RAM (DDRAM)
  6. Serial Presence Detect (PSD)

(2) Read Only Memory (ROM)

ROM atau Read Only Memory adalah salah satu jenis memory yang tidak dapat di ubah-ubah dan hanya dapat di lihat saja/diketahui oleh pengguna. Dibagian data pada ROM terdapat BIOS (Basic Input Output System) dan identitas utama yang di tulis oleh pembuatnya. Namun, dalam penggunaannya ROM di gunakan untuk media atau tempat penyimpanan data-data berupa Operating System dan media pemakainya.

Jenis-jenis ROM

  • Programable ROM (PROM) pada rom ini memberikan kesempatan bagi pemakai mengubah data yang tersimpan secara default, Erasable Programable ROM (EPROM)

    kemampuan menghapus data terdahulu dengan sinar ultraviolet, Electrically Erasable Programable ROM (EEROM) kemungkinan menghapus data terdahulu tanpa menggunakan sinar ultraviolet.

Perbedaan Pada RAM dan ROM

Faktor Pembeda

RAM (Random Acces Memory)

ROM (Read Only Memory)

Bentuk / Fisik

Memiliki bentuk yang beragam namun selalu berada pada bagian utama Smartphone

Memiliki bentuk yang beragam namun bisa internal dan juga eksternal

Sifat

Permanen (Pada Smartphone)

Ada yang permanen ada yang dapat di lepas sepert MicroSD

Fungsi Utama

Penyimpanan sementara pada Aplikasi yang berjalan

Penyimpanan Operasi system seperti Windows dan juga data-data dari pengguna

Ukuran Penyimpanan

Sangat terbatas dari 215 mb sampai 4 GB (terbesar saat ini)

Cukup besar karena mendukung berbagai data

Kesimpulan

Perbedaan yang paling terlihat dari keduanya adalah pada fungsi utamanya, Jika pada RAM memory yang ada tidak digunakan untuk kebutuhan data pribadi penggunanya. Hanya saja jika RAM yang dimilki berkemampuan memory yang cukup, maka akan sangat membantu proses bekerjanya Processor pada Smartphone tersebut. Processor yang berfungsi sebagai pengatur jalannya Aplikasi memang mempunyai memory tersendiri. Namun, dalam pengerjaannya hal itu tidaklah cukup dan tentu membutuhkan bantuan dari RAM.

Untuk ROM sendiri sudah sangat terkenal dan sering dipakai oleh kalian sebagai pengguna Smartphone. Jika dilihat dari pembagiannya, ROM mempunyai 2 bagian basic, yaitu Internal dan Eksternal. ROM Internal lebih diutamakan untuk penyimpanan Operating System dan tanpa terkecuali media dari penggunanya. Sedangkan ROM Eksternal khusus digunakan untuk penyimpanan media dari penggunanya.