+98 Kode Negara Apa – Kamu pasti pernah mengalami kejadian aneh saat menerima panggilan atau pesan dari nomor asing yang tidak dikenal. Mungkin saja itu hanya iseng atau bahkan penipuan. Nah, salah satu cara untuk mengidentifikasi asal nomor tersebut adalah dengan melihat kode negaranya.
Kode negara ini biasanya terdiri dari dua atau tiga digit angka yang diawali dengan tanda plus (+).Misalnya, kode negara +98 yang sering muncul belakangan ini.
Kode ini seringkali membuat penasaran karena tidak terlalu familiar di telinga kita. Apakah itu nomor penipu atau bukan? Dari negara mana kode tersebut berasal? Apa saja modus penipuan yang kerap menggunakan kode negara ini?
Jangan khawatir, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap mengenai kode negara +98 beserta segala hal yang perlu kalian ketahui.Selain itu, kita juga akan membahas tips dan trik agar terhindar dari berbagai jenis penipuan telepon internasional.
Mulai dari penipuan yang menggunakan kode negara +98 hingga modus-modus lain yang mungkin saja masih asing di telinga kalian. Jadi, siapkan diri kalian untuk mempelajari hal baru yang bermanfaat agar tidak lagi terjebak dalam jeratan para penipu yang semakin lihai mengakali korbannya.
+98 Kode Negara Apa?
Jadi Nomor WA Dengan Awalan+98 Nomor dari negara mana?
Nah, Kode negara +98 merupakan kode telepon internasional yang digunakan untuk menghubungi nomor-nomor di Iran.
Ya, Iran adalah negara asal dari kode +98 ini. Jadi, jika kalian menerima panggilan atau pesan dari nomor yang diawali dengan +98, bisa dipastikan itu berasal dari Iran atau setidaknya menggunakan nomor Iran.Iran sendiri merupakan sebuah negara yang terletak di Asia Barat.
Negara ini berbatasan dengan Irak, Turki, Azerbaijan, Turkmenistan, Afghanistan, dan Pakistan. Dengan luas wilayah sekitar 1.648.195 km persegi, Iran menempati peringkat ke-18 negara terluas di dunia.
Ibu Kota dan Populasi Penduduk
Ibu kota negara Iran adalah Teheran. Kota ini merupakan pusat pemerintahan, kebudayaan, dan ekonomi Iran.
Berdasarkan data terbaru, populasi penduduk Teheran mencapai sekitar 8,7 juta jiwa.Sementara itu, total populasi penduduk Iran diperkirakan mencapai 83,9 juta jiwa pada tahun 2020. Dengan jumlah penduduk sebesar itu, Iran menempati peringkat ke-17 negara terpadat di dunia.
Bahasa dan Mata Uang
Bahasa resmi yang digunakan di Iran adalah Bahasa Persia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bahasa Farsi.
Selain itu, ada pula bahasa-bahasa lain yang digunakan oleh berbagai suku bangsa di Iran seperti Bahasa Kurdi, Luri, Gilaki, Mazanderani, dan lain sebagainya.Sedangkan mata uang yang berlaku di negara ini adalah Rial Iran (IRR). Satu Rial Iran setara dengan sekitar Rp 350 (kurs April 2023).
+98 Apakah penipuan?
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, kode negara +98 kerap digunakan oleh para penipu untuk melakukan aksinya. Salah satu modus yang paling umum adalah dengan menelepon korban dan langsung menutup panggilannya.
Nah, jika korban iseng menelepon balik nomor tersebut, maka tagihan pulsa atau telepon bisa membengkak.Selain itu, ada pula modus lain seperti meminta korban untuk menelepon ke nomor premium tertentu dengan iming-iming hadiah atau sesuatu yang menguntungkan.
Tentu saja, ini hanyalah tipu muslihat belaka untuk menguras isi dompet korban.Bahkan, ada juga kasus di mana para penipu menggunakan kode negara +98 untuk menipu melalui aplikasi perpesanan seperti WhatsApp.
Mereka bisa meminta korban untuk menelepon nomor tertentu dengan dalih untuk memverifikasi akun atau semacamnya. Jika korban tidak waspada, akun WhatsApp-nya bisa diambil alih oleh penipu.
Ciri-ciri Nomor Penipu
Agar lebih waspada, ada baiknya kalian mengenali ciri-ciri nomor penipu yang menggunakan kode negara +98 ini, di antaranya:
- Nomor tidak dikenal dan asing
- Melakukan panggilan singkat atau missed call
- Meminta untuk menelepon balik ke nomor lain
- Menjanjikan hadiah atau keuntungan tertentu
- Meminta informasi pribadi atau data rahasia
Jika kalian mendapat panggilan atau pesan dari nomor dengan ciri-ciri seperti itu, sebaiknya abaikan saja. Jangan pernah menelepon balik atau meladeni permintaan apapun darinya.
Tips Menghindari Penipuan Telepon Internasional
Nah, agar lebih aman dari jerat para penipu, ada baiknya kalian mengikuti tips-tips berikut ini:
1. Kenali Kode Negara
Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah mengenali kode negara dari nomor yang menghubungi. Jika kode negara tersebut asing atau tidak dikenal, waspadalah! Bisa jadi itu adalah nomor penipu.
2. Jangan Menelepon Balik
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jangan pernah menelepon balik nomor asing yang tidak dikenal. Ini adalah modus penipu untuk menguras pulsa atau tagihan telepon kalian.
3. Gunakan Aplikasi Pendeteksi Nomor
Di era digital seperti sekarang, ada banyak aplikasi yang bisa membantu kalian untuk mengidentifikasi nomor asing. Beberapa di antaranya adalah Truecaller, GetContact, dan Should I Answer. Aplikasi-aplikasi ini bisa memberi tahu apakah nomor tersebut terindikasi penipu atau bukan.
4. Aktifkan Fitur Verifikasi Dua Langkah
Khusus untuk penipuan yang menyasar aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, kalian bisa mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah atau two-step verification. Dengan begitu, akun kalian akan lebih aman dari upaya peretasan.
5. Jangan Membagikan Informasi Pribadi
Terakhir, jangan pernah membagikan informasi pribadi atau data rahasia apapun kepada nomor asing yang tidak dikenal. Ini adalah modus penipu untuk mendapatkan akses ke akun atau data penting milik korban.
Penutup
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai kode negara +98 yang ternyata berasal dari Iran. Meski kode ini kerap digunakan untuk modus penipuan, kalian tidak perlu terlalu khawatir jika mengikuti tips-tips yang sudah dibahas di atas.
Yang terpenting adalah tetap waspada dan tidak gegabah dalam meladeni panggilan atau pesan dari nomor asing yang tidak dikenal. Sebaiknya abaikan saja dan jangan pernah menelepon balik atau membagikan informasi apapun.
Semoga dengan membaca artikel ini, kalian jadi lebih paham mengenai kode telepon Internasional negara +98 dan terhindar dari jerat para penipu telepon internasional. Jangan ragu untuk membagikan pengetahuan baru ini kepada teman atau kerabat agar mereka pun tidak mudah tertipu. Sampai jumpa di pembahasan menarik lainnya!